Pulau Osi adalah salah satu destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam yang luar biasa di Kepulauan Maluku. Pulau ini terletak di Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku. Pulau Osi memiliki luas sekitar 9 hektar dengan panjang 600 meter dan lebar 200 meter. Meskipun ukurannya kecil, pulau ini memiliki pesona yang tidak kalah dengan pulau-pulau besar lainnya.

Jembatan Kayu Penghubung Antar Pulau

Salah satu daya tarik utama dari Pulau Osi adalah jembatan kayu yang menghubungkan antara empat pulau kecil di sekitarnya. Keempat pulau tersebut adalah Pulau Osi sendiri, Pulau Tatobosurati, Pulau Tatobosurati II, dan Pulau Tatobosurati III. Jembatan kayu ini memiliki panjang sekitar 1.273 meter dan dibangun oleh masyarakat setempat pada tahun 2007.

Jembatan kayu ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana transportasi, tetapi juga sebagai spot foto yang menarik. Dari atas jembatan, pengunjung bisa menikmati pemandangan laut biru yang jernih dan pulau-pulau karang yang cantik. Jembatan kayu ini juga menjadi saksi bisu dari kehidupan masyarakat nelayan yang tinggal di Pulau Osi.

Panorama Alam Bawah Laut

Selain jembatan kayu, Pulau Osi juga memiliki panorama alam bawah laut yang memukau. Pulau ini termasuk sebagai bagian dari Taman Wisata Alam Laut Pulau Marsegu, yang merupakan kawasan konservasi laut di Maluku. Di sini, pengunjung bisa menyaksikan kekayaan ekosistem laut yang terdiri dari terumbu karang, rumput laut, dan berbagai jenis ikan.

Pulau Osi menjadi surga bagi para pecinta snorkeling dan diving. Air lautnya yang tenang dan jernih membuat pengunjung bisa melihat keindahan bawah laut dengan mudah. Beberapa spot menarik untuk snorkeling dan diving di antaranya adalah Spot Karang Gosong, Spot Karang Batu, Spot Karang Pasir, dan Spot Karang Tengah.

Penginapan Di Atas Laut

Untuk menambah pengalaman menginap yang berkesan, pengunjung bisa memilih untuk menginap di penginapan yang berada di atas laut. Di Pulau Osi, terdapat beberapa penginapan yang menawarkan fasilitas tersebut dengan harga yang terjangkau. Salah satunya adalah Osi Resort, yang memiliki beberapa cottage yang dibangun di atas air.

Dari penginapan ini, pengunjung bisa menikmati pemandangan laut dan pulau-pulau karang dari balkon kamar. Penginapan ini juga menyediakan fasilitas seperti restoran, kamar mandi bersama, peralatan snorkeling dan diving, serta perahu untuk menjelajahi pulau-pulau sekitar. Penginapan ini cocok untuk Anda yang ingin merasakan sensasi tidur di atas laut.

Harga Penginapan Di Pulau Osi

Harga menginap di pulau Osi bervariasi tergantung dari fasilitas dan lokasi penginapan. Salah satu penginapan yang populer adalah Osi Resort, yang menawarkan harga sekitar Rp 150.000 per kamar per malam untuk kamar dengan kamar mandi bersama, dan Rp 350.000 per kamar per malam untuk kamar dengan kamar mandi dalam

Lokasi Maps Pulau Osi

Cara Menuju Pulau Osi

Untuk menuju Pulau Osi, Anda harus melakukan perjalanan darat dan laut dari Kota Ambon. Berikut adalah langkah-langkahnya:
  • Dari Kota Ambon, Anda bisa menuju Pelabuhan Tulehu dengan menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum seperti taksi atau angkot.
  • Dari Pelabuhan Tulehu, Anda bisa menyeberang menggunakan kapal ferry ke Pelabuhan Waipirit di Kabupaten Seram Bagian Barat. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 45 menit.
  • Melanjutkan perjalanan dengan menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum ke Desa Pelita Jaya selama sekitar 3 jam.
  • Menyewa perahu atau ojek untuk menuju Pulau Osi selama sekitar 2 km.

Fasilitas Yang ada di Pulau Osi

Fasilitas di pulau Osi yang tersedia antara lain adalah:
  • Jembatan kayu yang menghubungkan antara empat pulau kecil di sekitarnya.
  • Penginapan dan resort di atas laut yang terbuat dari kayu dengan fasilitas seperti kamar tidur, kamar mandi, restoran, dan peralatan snorkeling dan diving.
  • Tempat makan yang menyajikan kuliner khas sea food dan ikan bakar.
  • Kamar mandi umum, musholla, persewaan alat selfie, dan area parkir.

Aktivitas Menarik di Pulau Osi

Selain menikmati keindahan alam, pengunjung juga bisa melakukan berbagai aktivitas menarik di Pulau Osi. Beberapa di antaranya adalah:
  • Berjalan-jalan di sepanjang jembatan kayu sambil melihat pemandangan laut dan pulau-pulau karang.
  • Snorkeling dan diving di spot-spot bawah laut yang indah dan kaya akan biota laut.
  • Berenang, bermain air, atau bersantai di pantai berpasir putih yang bersih dan sepi.
  • Mengunjungi desa nelayan dan berinteraksi dengan masyarakat setempat yang ramah dan sederhana.
  • Mencicipi kuliner khas Pulau Osi seperti ikan bakar, sate ikan, pepes ikan, dan lain-lain.

Kesimpulan

Pulau Osi adalah surga tersembunyi di Kepulauan Maluku yang menawarkan keindahan alam yang luar biasa. Pulau ini memiliki jembatan kayu yang menghubungkan antara empat pulau kecil di sekitarnya, panorama alam bawah laut yang memukau, dan penginapan di atas laut yang berkesan. Pulau ini juga cocok untuk melakukan berbagai aktivitas menarik seperti snorkeling, diving, berjalan-jalan, berenang, dan lain-lain. Pulau Osi adalah destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi Anda yang ingin merasakan sensasi bagaikan berada di Raja Ampat versi mini.

FAQ

Bagaimana cara menuju Pulau Osi dari Kota Ambon?

Anda harus melakukan perjalanan darat dan laut dari Kota Ambon. Pertama, Anda bisa menuju Pelabuhan Tulehu dengan menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum. Kedua, Anda bisa menyeberang menggunakan kapal ferry ke Pelabuhan Waipirit di Kabupaten Seram Bagian Barat. Ketiga, Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum ke Desa Pelita Jaya. Keempat, Anda bisa menyewa perahu atau ojek untuk menuju Pulau Osi.

Berapa biaya untuk menginap di penginapan di atas laut di Pulau Osi?

Biaya untuk menginap di penginapan di atas laut di Pulau Osi bervariasi tergantung dari fasilitas dan lokasi penginapan. Salah satu penginapan yang populer adalah Osi Resort, yang menawarkan harga sekitar Rp 150.000 per kamar per malam.

Apa saja fasilitas yang tersedia di penginapan di atas laut di Pulau Osi?

Fasilitas yang tersedia di penginapan di atas laut di Pulau Osi antara lain adalah kamar tidur dengan tempat tidur, bantal, selimut, kipas angin, dan lampu; kamar mandi bersama dengan air tawar; restoran dengan menu makanan dan minuman; peralatan snorkeling dan diving; perahu untuk menjelajahi pulau-pulau sekitar; dan listrik yang menyala mulai dari pukul 18.00 hingga 23.00.

Apa saja yang harus dibawa saat berkunjung ke Pulau Osi? A: Beberapa hal yang harus dibawa saat berkunjung ke Pulau Osi adalah:

  • Pakaian ganti
  • Handuk
  • Perlengkapan mandi
  • Sunblock
  • Topi
  • Kacamata hitam
  • Sepatu sandal
  • Obat-obatan pribadi
  • Uang tunai
  • Kamera

Kapan waktu terbaik untuk berkunjung ke Pulau Osi?

Waktu terbaik untuk berkunjung ke Pulau Osi adalah pada musim kemarau, yaitu sekitar bulan April hingga Oktober